Jumat, 30 Mei 2008

Sujudku Kepada-Mu

Di ujung malam ini,
Kutanggalkan pakaian kesombonganku yang melekat,
Hanyutkan dalam aliran waktu,
Telanjang jiwaku sujud di hadapan-Mu,
Yaa Rabbi…
Selimutilah hamba-Mu ini dengan limpahan rahmat-Mu,
Amiin…

Minggu, 18 Mei 2008

Janjiku pada Sebuah Bintang

Bersamamu kurengkuh kerling bintang
Kukemas dalam sebuah janji
Andai dua paruh hati ini saling mengerti
Akan alunan sinar purnama malam ini
Masih indahkah kala mimpi tlah usai

Bunga Putihku

Kala kutatap setangkai bunga putih nan cantik jelita
Kutangguhkan inginku untuk memetiknya
Karena bukan begitu caraku untuk mendapatkannya
Akan kutuntun jemariku menelusuri
Rangkaian akar dan memindahkannya bersama dengan pohonnya
Ke pelataran rumahku hingga tetap berkembang disetiap mentari
Menampakkan senyumnya
Kan kurawat dan kusiangi indahnya bunga putih nan cantik jelita
Walaupun hanya setangkai

Selasa, 13 Mei 2008

Perjumpaan

Kerinduan berangsur memudar
Sepintas ombak membelai karang
Sisa pasang semalam
Sehening angin menyibak nyiur
Sisa badai terhampar.

Kerinduan terkikis perjumpaan
Walaupun sejenak terasa berarti
Karangpun mengharapkan deburan ombak pasang
Nyiurpun menantikan belaian angin malam
Sedalam hatiku merindukan sebuah tatapan.

Tatapan Akrab

Kerinduanku selalu berjalan seiring dengan ayunan degub jantungku,
Akrab tatapanmu laksana hembusan sang bayu pada nyiur pantai putih,
Kuberharap semua ini bukan karena tiupan nafsu semata,
namun kuatnya keinginan hati mengiringi pertemuan mentari dengan setetes embun pagi.

Rendezvous KW 021

Dear All,

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Alhamdulillah kemaren tgl 1 mei kami KW 021 jadi mengadakan pertemuan di salah satu bilangan jakarta tepatnya di food court pasaraya blok m mulai jam 10.00 wib dengan total peserta 17 orang. Yang pertama-tama hadir di tempat adalah zaki ‘98 dan ajeng ’00 – gimana gak dateng pagi, masak ngundang orang datengnya malah telat, kan gak lucu… - kemudian disusul dengan mas agus bs ’91 yang kemunculannya disertai adegan turun dari eskalator dengan tangan kanan memegang hp yg sedang online disamping telinga kanannya, ternyata sedang online dengan zaki, walaupun masih ragu untuk memastikan bahwa orang yg sedang duduk di kursi memang benar zaki. Akhirnya kami bersalaman sambil memperkenalkan diri karena baru pertama kali ktemu walaupun hampir tiap hari chatting via YM, critanya kopi darat gituu.. apalagi ajeng yg notabene angkt lebih muda, deg2an jg ktemu dg angkt tua, eits! angkt lama, he.he.. mas agus lulus taon 97 n zaki baru masuk 98, kan gak connect, ya, tho.. lg asyik ngobrol hp zaki bergetar n ternyata fauzi ’98 sudah ada di lantai 3 bersama dewi ’97 (istri) dan anaknya. Tak lama kmudian turun ke lantai dasar berbarengan dengan mas aan ’93 bersama ica (anak gadisnya) n ternyata ketika zaki dan ajeng sudah duduk beberapa menit mas aan sudah mondar mandir tp ya itu td karena blom pernah ketemu dan gak da satupun atribut yg menunjukkan alumni kepsikologiannya, mas aan dengan santainya melewati kami dengan pikirannya sendiri dan kami tetep dengan obrolan kami sendiri. Menyusul peserta berikutnya adalah wiwied ’99 datang dengan sapa ya? Ternyata datang sendiri sodara2, he..he.. kalo dengan wiwied sih dah gak asing lagi, dsamping saat ini hampir tiap hari online, dulunya dkampus juga sering bertemu walaopun cuman say hello gituu. Kemunculan peserta berikutnya adalah.. suit..suit.. lia lionk ’99 dengan semangat 99nya (ceillee….) memperkenalkan diri kepada kami yang sudah dateng lebih dulu. Semangatnya terlihat dari caranya bersikap dan berbicara, plas-plas-plas...!! ckckck masih sama dengan jamannya masih kuliah dulu, he..he.. padahal zaki jg denger crita aja dari temen2 seangkatannya coz dulunya zaki gak begitu aktif d kampus, aktifnya di taman dan hall kampus, maklum.. anak taman. Tiba-tiba kursi, meja dan lantai basement bergetar dengan kerasnya, lampu gantung berayun-ayun ke kanan dan ke kiri, anak kecil berteriak histeris sambil memeluk kaki ibunya, dan semua pandangan mata tertuju pada eskalator, thueng-thueng… ternyata semua itu terjadi bersamaan dengan munculnya sosok manusia besar, mas nizar ’97, he..he.. (sepurane lho mas kalo terlalu didramatisir, habisnya mo dkasih prolog apa, malah bingung, kalo gini kan jadinya keren, ya, tho..). Hari semakin siang namun panas belom jg terasa, yaiyalah….kan posisinya di basement n ruangan ber AC, ada2 aja, dasar! Dan menik ’98 pun dateng menyusul kami yang lebih awal nongkrong di depan sebuah warung fast food. Rombongan berikutnya adalah kelompok huru-hara, eits, gank-nya iwan ’99 bersama dengan crewnya dwi ’00, joko ’00, dan ade ’00. sebenarnya 4 peserta ini blom masuk daftar hadir panitia H-1 sebelumnya namun dengan informasi via sms akhirnya bs bergabung dengan kakak2 alumni tercinta, bravo choy! Dan nurut iwan sebenere masih banyak temen2 yang blom bs gabung karena aktivitasnya masing2. dtunggu prtemuan berikutnya brow!

Berdasarkan obrolan semua peserta, kami dapatkan kesimpulan bahwa akan diadakan pertemuan setiap 3 bulan sekali dengan tempat dan jam yang fleksible. Jadi pada hari Minggu, 6 Juli 2008 kami akan mengadakan pertemuan kedua, rencana tempat masih di bilangan pusat batavia. Oiya, kami jg telah menentukan struktur organisasi yaitu sebagai ketua zaki, sekretaris wiwied, dan bendahara lionk. Untuk jabatan yg laen disesuaikan dengan prkembangan organisasi. Agar pertemuan lebih menarik dan menjanjikan kami jg mengadakan arisan sebagai tanda registrasi anggota KW 021.

Satu hal yang menarik lagi, emang dunia ini cuman selebar daun kelor, hari sebelumnya mas nizar ktemu dg mas ucok ’96 di sebuah perparkiran sebuah kantor ibukota dan akhirnya siang hari mas ucok bs bergabung jg dengan kami untuk sharing dan menceritakan pengalaman serta uneg2nya. Matahari semakin condong menjauhi sang timur, beberapa dari kami sudah harus lengser keprabon untuk melanjutkan aktivitas masing-masing. Namun, semakin condong ke barat ternyata kami masih menantikan 2 peserta yaitu aryo ’00 dan rani ’00 yang akhirnya datang setelah jam 14.00 wib. Bisa dibayangkan betapa bosennya karyawan “warung fast food” tersebut melihat kami dari jam 10.00 – 15.00 wib. Bayangkan, 5 jam..!! weleh-weleh… pasti besok kita lewat aja mereka dah hapal ma muka2 tak beraturan kita. Awas, caah..!


Demikian laporan kami dari pandangan mata, untuk koreksi dan revisinya kami ucapkan terima kasih, semoga bermanfaat.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Kerinduan Setipis Kabut

Senyumanmu lima hari yang lalu masih membekas di jiwa,
Masihkah terukir di hatiku untuk satu purnama ke depan?
Aku inginkan lagi sebuah kehadiran si empu senyuman yang menawan
Tuk berbagi kasih dan kerinduan yang ternantikan.

Sejenak

Tatapanmu laksana kilau embun di pagi hari,
Walaupun sejenak sejuk terasa di lubuk hati.

Kabut malam mengiring sang bulan,
Senyum hangatmu mengalirkan kerinduan.

Tulus

Secercah asa baru saja kupungut kembali,
Setelah sekian waktu teronggok tak bernilai,
Aku titipkan kembali kepada Ilahi,
Semoga abadi seputih bidadari.