Senin, 03 November 2008
Rasa Sayangku
Maka rasa sayangku sepenuh hati.
Jika lingkaran rembulan sebatas lingkaran,
Maka rasa sayangku tak kan kubatasi.
Tanyaku Selalu
Gemulai angin laut menuai debur ombak,
Paduan dua hati gulirkan luapan rasa,
Sentuhan dua kehidupan asah relung jiwa.
Ungkapan kata hatimu selalu hadirkan tanya,
Kusingkirkan setiap gundah yang merasuk,
Kutepikan segala gelisah yang mendekat,
Hingga kudapati binar di matamu.
Sehangat Mimpimu
Secerah angan-anganmu di pagi hari,
Mentaripun setia menyapa,
Sehangat selimut usai hujan semalam.
Rona merah pipimu selalu melintas di benakku,
Walau sekelebat namun mampu sinari hariku,
Sesekali kubiarkan menari di benakku,
Hingga kuterbiasa menawannya dalam mimpiku.
Never Ending Happiness
Jika memang sebuah kebahagiaan yang sedang aku harapkan?
Jika memang akhir bahagia yang akan aku dapatkan,
Aku relakan kesedihan menemaniku hingga kebahagiaan menggantikannya
Tapi aku yakin kebahagiaan akan datang dan tiada pergi lagi,
Dan aku yakin juga tidak hanya satu tapi beranak pinak.
Jadi bahagia tiada pernah berakhir.
Selasa, 19 Agustus 2008
Harapku Kepadamu
yang lebih baik dari dirimu,
Tak kuharapkan seorang perempuan
yang lebih santun dari dirimu,
Tak kuharapkan seorang putri
yang lebih jelita dari dirimu,
Tak pula kuharapkan seorang bidadari
yang lebih indah dari surgamu,
Harapku adalah
tak perlu kausembunyikan itu
karena semuanya sudah ada pada dirimu
yang terpancar dari senyuman di wajahmu.
Selasa, 22 Juli 2008
Astaghfirullahil 'adzimmm...
Kepala plontosnya terlihat menggelikan bagi yang memandangnya
Loncat ke atas dan turun sambil berguling ke depan
Betapa bahagianya tanpa timbangan dosa
Ingatku puluhan tahun yang lalu tentang diriku
Dan kini,
Entah sudah berapa digit nomor dosaku
Dalam catatan Malaikat Atid
Ya Rabbi.. ampunilah segala dosa-dosaku
Amiin..
Senin, 21 Juli 2008
Kepada Kekasihku
Mengharapkan seseorang yang bisa
Buatmu bahagia,
Selalu menyenangkan hatimu,
Memahami mimpi-mimpimu, dan
Berikan perhatian tanpa jeda kepadamu.
Namun, kuingin sampaikan kepadamu,
Cukupkanlah diriku untuk bisa
memenuhi itu semua,
Cukupkanlah diriku untuk dapat
meraih segala inginmu,
Cukupkanlah diriku untuk terus
mendampingi hidupmu di hari-hari mendatang,
Cukupkanlah diriku karena
kucintai dirimu duhai kekasihku.
Semoga dirimu berkenan.
Jumat, 30 Mei 2008
Sujudku Kepada-Mu
Kutanggalkan pakaian kesombonganku yang melekat,
Hanyutkan dalam aliran waktu,
Telanjang jiwaku sujud di hadapan-Mu,
Yaa Rabbi…
Selimutilah hamba-Mu ini dengan limpahan rahmat-Mu,
Amiin…
Minggu, 18 Mei 2008
Janjiku pada Sebuah Bintang
Kukemas dalam sebuah janji
Andai dua paruh hati ini saling mengerti
Akan alunan sinar purnama malam ini
Masih indahkah kala mimpi tlah usai
Bunga Putihku
Kutangguhkan inginku untuk memetiknya
Karena bukan begitu caraku untuk mendapatkannya
Akan kutuntun jemariku menelusuri
Rangkaian akar dan memindahkannya bersama dengan pohonnya
Ke pelataran rumahku hingga tetap berkembang disetiap mentari
Menampakkan senyumnya
Kan kurawat dan kusiangi indahnya bunga putih nan cantik jelita
Walaupun hanya setangkai
Selasa, 13 Mei 2008
Perjumpaan
Sepintas ombak membelai karang
Sisa pasang semalam
Sehening angin menyibak nyiur
Sisa badai terhampar.
Kerinduan terkikis perjumpaan
Walaupun sejenak terasa berarti
Karangpun mengharapkan deburan ombak pasang
Nyiurpun menantikan belaian angin malam
Sedalam hatiku merindukan sebuah tatapan.
Tatapan Akrab
Akrab tatapanmu laksana hembusan sang bayu pada nyiur pantai putih,
Kuberharap semua ini bukan karena tiupan nafsu semata,
namun kuatnya keinginan hati mengiringi pertemuan mentari dengan setetes embun pagi.
Rendezvous KW 021
Dear All,
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah kemaren tgl 1 mei kami KW 021 jadi mengadakan pertemuan di salah satu bilangan
Berdasarkan obrolan semua peserta, kami dapatkan kesimpulan bahwa akan diadakan pertemuan setiap 3 bulan sekali dengan tempat dan jam yang fleksible. Jadi pada hari Minggu, 6 Juli 2008 kami akan mengadakan pertemuan kedua, rencana tempat masih di bilangan pusat
Satu hal yang menarik lagi, emang dunia ini cuman selebar daun kelor, hari sebelumnya mas nizar ktemu dg mas ucok ’96 di sebuah perparkiran sebuah kantor ibukota dan akhirnya siang hari mas ucok bs bergabung jg dengan kami untuk sharing dan menceritakan pengalaman serta uneg2nya. Matahari semakin condong menjauhi sang timur, beberapa dari kami sudah harus lengser keprabon untuk melanjutkan aktivitas masing-masing. Namun, semakin condong ke barat ternyata kami masih menantikan 2 peserta yaitu aryo ’00 dan rani ’00 yang akhirnya datang setelah jam 14.00 wib. Bisa dibayangkan betapa bosennya karyawan “warung fast food” tersebut melihat kami dari jam 10.00 – 15.00 wib. Bayangkan, 5 jam..!! weleh-weleh… pasti besok kita lewat aja mereka dah hapal ma muka2 tak beraturan kita. Awas, caah..!
Demikian laporan kami dari pandangan mata, untuk koreksi dan revisinya kami ucapkan terima kasih, semoga bermanfaat.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Kerinduan Setipis Kabut
Masihkah terukir di hatiku untuk satu purnama ke depan?
Aku inginkan lagi sebuah kehadiran si empu senyuman yang menawan
Tuk berbagi kasih dan kerinduan yang ternantikan.
Sejenak
Walaupun sejenak sejuk terasa di lubuk hati.
Kabut malam mengiring sang bulan,
Senyum hangatmu mengalirkan kerinduan.
Tulus
Setelah sekian waktu teronggok tak bernilai,
Aku titipkan kembali kepada Ilahi,
Semoga abadi seputih bidadari.